Kakak-beradik asal Surabaya Elizabeth ‘Liz’ Margaretha and Debbie Tanudirjo membangun usaha kecil menengah (UKM) ice cream Sundae Service Creamery di New York. Rasa-rasa yang mereka tawarkan terinspirasi dari sejumlah dessert asal Indonesia dan Asia, seperti es puter, nastar hingga tang yuan.
Mereka juga menceritakan perjalanan bisnis mereka tidak selalu mulus. Namun, tantangan yang mereka hadapi berakhir dengan TikTok yang viral. Salah satunya adalah kesalahan menuliskan rasa es krim di kemasan es krimnya.
“Ketika kami pesan bungkus produk es krim, ada kesalahan ejaan. Chesecake ditulis cheeseecake. Kadang ketika kita buat kesalahan, kami melihatnya sebagai hal yang buruk, padahal orang lain tidak melihatnya begitu.” kata Elizabeth Margaretha.
Akhirnya mereka tetap jual es krim dengan kemasan yang typo. Kesalahan itu dibuat video tiktok dan malah viral. Ternyata pembeli sama sekali tidak peduli dengan typo di bungkusnya, yang penting rasa es krimnya enak.
0 Komentar