Analis ketenagakerjaan mencermati sejak awal pandemi, banyak pekerja mengevaluasi kembali kepuasan kerja mereka, dan tak sedikit yang kemudian beralih profesi. Alih profesi ini kadang terjadi dengan sengaja atau menjadi berkah tak diduga, termasuk diantaranya untuk menjadi ‘influencer’ di internet.

Data dari Biro Statistik Ketenagakerjaan AS : per bulan ada sekitar 3 juta – 4 juta pekerja kantoran beralih jadi influencer. Ini terjadi karena kepuasan kerja berkurang meskipun gaji tinggi, banyak WFH, bahkan dirumakan. Biarpun merintis sebagai influencer gajinya nggak sebanyak pas kerja kantoran, tapi ada kepuasan tersendiri

“Membawakan podcast dengan jangkauan seluruh dunia dan membantu banyak orang. Ini sangat memuaskan. Saya jadi suka bangun pagi, bahkan tanpa alarm, karena saya suka pekerjaan ini.” kata Gabby Ianniello, seorang influencer.

Share To Your Friend :
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on telegram
Telegram
Share on whatsapp
WhatsApp

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Terkait