Membuat celana blue jeans lebih ramah lingkungan menjadi tujuan sebuah perusahaan di California, AS. Para ilmuwan di perusahaan ini memanfaatkan bioteknologi untuk membuat pewarna alami sebagai ganti pewarna berbahaya yang biasa dipakai dalam produksi kain denim.
Pewarna alami ramah lingkungan ini terinspirasi dari enzim tanaman. Tarum memproduksi pewarna biru di daun. Mikroba ditumbuhkan di laboratorium lalu menghasilkan warna nila. Kain direndam dalam larutan pewarna. Haisl dari pewarna alami ini rencananya akan dipasarkan beberapa tahun lagi.
“Apakah itu untuk pewarna pakaian, makanan, atau cat dinding, warna ada dimana-mana dan pewarna ramah lingkungan ini bisa lebih baik dan didukung oleh bioteknologi.” kata Michelle Zhu.
0 Komentar